Scripture: Filipi 4:10-20
Penginjilan
adalah pelayanan penjangkaun jiwa-jiwa bagi Tuhan. Pelayanan Penginjilan adalah amanat Tuhan
Yesus sejak kenaikan-Nya ke Sorga kepada murid-murid-Nya yang kemudian
diteruskan oleh orang-orang percaya berikutnya sampai sekarang ini (Mat.
28:18-20). Namun Tuhan Yesus telah melakukannya sejak Ia tampil sebagai
pengajar pada waktu umur-Nya yang ke 30 tahun. Tujuan Tuhan Yesus datang ke
dalam dunia adalah untuk mencari dan menyelamatkan hilang (Mat. 18:11; Luk.
19:10).
Rasul
Paulus adalah Rasul Tuhan yang dipilih Tuhan secara istimewa pada waktu ia
berusaha untuk membunuh dan membinasan orang-orang yang percaya kepada Tuhan
dan Injil-Nya. Perjumpaannya dengan Tuhan telah mengubah hidupnya, dari seorang
pembunuh menjadi seorang pelayanan Tuhan (Kis. 9:1-31).
Seketika setelah Paulus bertobat, ia segera
melayani Tuhan, memberitakan Injil dan membuktikan bahwa Yesus adalah Anak
Allah dan Mesias (Kis. 9:19b-22). Dari seorang pembunuh, sekarang ia
menjadi buronan untuk dibunuh karena Kristus dan injil-Nya. Itulah konsekuesi
yang harus ditanggungnya (Kis. 19:23-25).
Sebagai Rasul, ia telah banyak mendirikan
jemaat-jemaat di berbagai kota dan daerah, termasuk juga jemaat Filipi. Kota
Filipi adalah tempat pertama di mana ia memenuhi panggilan untuk memberitakan
Injil kepada orang-orang di Makedonia (Kis. 16:4:12).
Dalam suratnya kepada jemaat di Filipi, ia
mengungkapkan kegembiraannya karena jemaat di Filipi turut serta terlibat
secara aktif mendukung pelayan di ladang Tuhan khususnya dalam menjalankan tugas
penginjilan. Dengan bangga ia menyatakan kasih dan kerinduannya sebagai jemaat
yang mula-mula dirintis di Makedonia (Fil. 4:1).
Jemaat di Filipi sangat mendukung perjuangan
Paulus, baik melalui doa (Ay. 10) maupun dana (Ay. 14-18). Namun bukan ini yang
dibanggakan oleh Rasul Paulus, tetapi karena pertumbuhan iman mereka yang
diwujudkan melalui dukungannya.
Walaupun Rasul Paulus telah menerima bantuan
dana dari Jemaat Filipi, namun bukan itu yang paling utama yang diharapkan oleh
Paulus, tetapi pertumbuhan iman mereka. Kalau jemaat di Filipi tidak bertumbuh
dalam iman, mereka tidak akan memberi persembahan bagi pekerjaan di ladang
Tuhan. Rasul Paulus mengatakan bahwa;
“Tetapi yang
kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar
keuntunganmu” (Ay. 17).
Buah yang memperbesar keuntungan adalah
buah-buah dari pemberian itu, terutama bagi kemajuan Injil Kristus, dan
hidup mereka akan dikenan oleh Allah
(Ay. 18). Bukan keuntungan secara materi yang akan diperoleh tetapi bagi
kemajuan pekerjaan Tuhan. dan harapan Rasul Paulus atas dukungan jemaat adalah;
“Allahku akan
memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus
Yesus.” (Ay. 19).
Dalam Surat Paulus kepada jemaat di Filipi
memperlihatkan keterlibatan jemaat dalam mendukung pelayanan penginjilan.
Jemaat diajar untuk mencintai pekerjaan Tuhan untuk menjangkau jiwa-jiwa yang
terhilang melalui berita keselamatan kepada semua orang.
Bentuk dukungan jemaat, memberi perhatian kepada
hamba-hamba Tuhan yang melayani (Ay. 10). Perhatian itu bisa dalam dukungan doa
dan dana. Jemaat yang memberi bagi pekerjaan Tuhan memperoleh keuntungan yang
lebih besar bagi kemuliaan nama Tuhan (Ay. 20).
Melaui surat Paulus kepada jemaat di Filipi,
memberi teladan kepada jemaat-jemaat masa kini untuk mendukung pelayanan misi
atau penginjilan. Jemaat di Filipi telah beberapa kali mengirimkan bantuan
kepada Rasul Paulus bahkan hingga berkelimpahan (Ay. 16, 18).
Jemaat yang mendukung pelayanan penginjilan
adalah tanda dari jemaat yang memiliki pertumbuhan Rohani, mereka memikirkan
mereka yang sedang bekerja bagi Tuhan.
“Aku sangat bersukacita
dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk
aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.” (Ay.
10).
Mungkin kita tidak bisa pergi dari daerah ke
daerah yang lain, tetapi dukungan kita merupakan bukti keterlibatan kita dalam
memenuhi panggilan Tuhan untuk memberitakan Injil sampai ke ujung bumi (Mat.
28:18-19; Kis. 1:8). Itulah yang dapat kita lakukan.
Mari kita bekerja bagi Tuhan. Mari kita menjadi
jemaat yang mendukung pelayanan penginjilan. Mungkin tenaga kita tidak bisa
menjangkau jiwa-jiwa bagi Tuhan, tetapi dukungan kita melalui doa dan dana akan
menolong para hamba-hamba Tuhan untuk dapat meluaskan berita keselamatan kepada
lebih banyak orang di dalam Nama Kristus Yesus. Sebab hanya hanya nama Yesus
yang direkomendasikan oleh Allah bagi keselamatan manusia;
“Dan keselamatan
tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong
langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat
diselamatkan.” (Kis. 4:12).
Jika kita menahan diri untuk mendukung pelayanan
penginjilan, maka akan semakin banyak orang yang tidak terjangkau oleh berita
Injil. Mereka akan mati dalam kebinasaan, dan celakalah pula orang yang tidak
mendukung dan tidak memberitakan Injil. Rasul Paulus berkata bahwa;
“Karena jika aku
memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu
adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.” (1
Kor. 9:16).
Oleh karena itu, mendukung pelayanan penginjilan
menjadi sebuah keharusan bagi kita, tetapi jika tidak, maka celakalah banyak
orang yang tidak mendengar Injil dan celakalah juga kita.
APLIKASI:
Sebagai Orang-orang yang telah diselamatkan oleh
karena berita Injil, mari kita meneruskan berita itu kepada lebih banyak orang,
baik terlibat secara langsung ke ladang penginjilan, maupun melalui dukungan
kita dalam doa dan dana.
Jemaat di Filipi telah meninggalkan teladan yang
baik bagi kita orang-orang percaya zaman sekarang ini. Jemaat di Filipi
diselamatkan oleh karena Pelayanan Pemberitan Injil oleh Rasul Paulus
berdasarkan pimpinan Roh Kudus di daerah Makedonia, oleh karena itu, karena
mereka telah menikmati buah-buah Injil, mereka juga terbeban untuk mendukung
pelayanan Rasul Paulus untuk memberitakan Injil kepada lebih banyak orang di
berbagai daerah dan tempat.
Jemaat di Filipi tidak hanya memikirkan
komunitas mereka sendiri sebagai orang-orang percaya, tetapi mereka turut serta
mengambil bagian bagi kemajuan Injil Kristus. Mari Kita dukung dan doakan
pekerjaan pelayanan penginjilan di Indonesia bahkan di seluruh dunia sebagai
wujud kepedulian kita terhadap jiwa-jiwa yang terhilang. Dan ingatlah apa yang
dikatakan Paulus dalam Fil. 4:19. Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berilah Komentar yang tidak mengandung sara. Komentar yang tidak sopan tidak mengikuti aturan akan di delete. Tuhan Yesus Memberkati...
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.